Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Wujud Kecintaanku dalam Dinamika Berlembaga

Heheheheh dan terima kasih. mungkin kata itu yang bisa aku bisa ucapkan untuk kehidupan berlembaga ku disini. seru karena banyak sekali perdebatan-perdebatan yang muncul dan sangat seru.  Mungkin disinilah wadah berkumpulnya seluruh orang-orang cerdas yang selalu haus akan ilmu dan selalu lapar akan pengetahuan, aku katakan begitu karena situasi dan realitas mengatakan demikian. Saking serunya segala hal yang bisa diangkat untuk diperdebatkan dan didiskusikan selalu berlangsung meriah dan hangat. 

Suatu kebanggaan bisa ikut bergabung di lembaga seperti ini karena didalamnya terdapat orang-orang pilihan yang beragam nan unik. ada yang suka guyonan dan humor, serius, santai, kritis, militan, sederhana, apatis, sok jago, kritikus, solutif dan mungkin menurutku disinilah wadah berlembaga yang paling lengkap. artinya kita bisa memperoleh suatu wawasan yang beragam dalam pengaplikasian kedepan.

Tapi, entah ini untuk sifat yang murni memang betul-betul untuk lembaga yang kita cintai, murni untuk mengembangkan cita-cita luhur lembaga yang selama ini mereka dengungkan, murni semuanya untuk memberikan kami masukan sebagai yang dimandatkan lembaga menjadi penerus lembaga ini, murni karena saran yang solitif bagi kami, murni karena itu untuk kebaikan KITA, SEMOGA...... Ataukah  itu adalah bentuk Keegoisan dan bentuk pembalasan dendam kepada kami sebagai mandataris lembag a yang senantiasa salah dalam menjalankan roda organisasi, dan juga bentuk pembangkangan kepada kakanda yang terhormat dewan senior yang mulia. mungkin kami terlalu membangkang. sehingga bentuk lepas tanggung jawab kini terjadi di lembaga yang tercinta ini kemudian terjadi. Bukan berarti kami paling benar, tapi itu ku anggap sebagai masukan yang menarik untuk dicari benang merahnya secara bersama-sama, ketika memang untuk dan demi lembaga tercinta. Saya yakin itu ketika kita sedikit merendah dan sedikit bijak, solusi kita idamkan itu bisa terwujud demi kelangsungan dan regenerasi lembaga kedepannya. 

Sangat wajar ketika kita mengkritik hal-hal yang memang keliru. dan justru itu wajib bagi seorang fungsionaris. karena tanpa itu kita berjalan terlalu monoton dan kaku dalam berlembaga. Tapi untuk saling menghakimi itu baru dikatakan bentuk pemberontakan yang menginginkan lembaga hancur lebur. Secara politis memang hakikatnya untuk bagaimana memperoleh dan mempertahankan kekuasaan. Ku ingat kemudian kutipan indah dari Harold D Laswell yang mengatakan tentang politik  "Siapa Mendapat Apa Kapan dan Bagaimana", jadi wajar ketika hal memperoleh kekuasaan secara politik itu dilakukan tapi dengan batas tertentu. Dalam cara-cara yang tidak sesuai prosedural dan cara yang tidak  (sehat) benar (cacat hukum). itu tidak dibenarkan dalam hal politik karena secara kita juga menganut sistem demokrasi yang menuntut kebebasan tapi dengan batasan-batasan yang sifatnya membangun. 

*Seorang yang bangga menjadi bagian dari lembaga tercinta HPMM Cabang Anggeraja

"ORANG BESAR"

Muhammad Suaib Natsir
Muhammad Suaib Natsir Penyuka berat PSM Makassar, sehari-hari bertugas di SMPN 6 Satap Maiwa. Warga Enrekang

Post a Comment for "Wujud Kecintaanku dalam Dinamika Berlembaga"