Liburan Sekolah (Hari Ke 8)
Sudah berganti tahun saja. Malam pergantian tahun diwarnai pesta kembang api oleh kebanyakan warga di sekitar. Diantara pesta kembang api itu dapat dipastikan ada juga acara makan bersama. Beberapa diantaranya ayam bakar, ikan bakar, palekko, sate, atau bahkan ada juga bakso.
Tahun kemarin ada banyak kenangan yang sudah saya catat kemarin. Ada pencapaian ada pula yang menyedihkan. Memang begitulah hidup, selalu berpasangan. Kalau banyak senangnya, dapat dipastikan selalu juga ada sedih menyertainya. Itu sunatullah yang tak bisa dihindari.
Senang diberikan agar kita bahagia dan pandai berterima kasih dan bersyukur. Sedih pun begitu, agar kita selalu mengingat dan bisa bertambah menjadi kuat. Dibalik semua itu pasti selalu ada hikmah dibaliknya. Olehnya itu perlu dijadikan sebagai pelajaran untuk meningkatkan derajat dan berdamai dengan keadaan. Juga tetap banyak bersyukur.
Tahun baru semestinya diwarnai refleksi dan proyeksi. Saya selalu punya rencana-rencana dalam mengarungi waktu kedepan. Rencana ini sebisa mungkin dicapai dalam kurun waktu setahun. Boleh dibilang rencana ini adalah target untuk setahun kedepan.
Jika menilik ke belakang, ada banyak rencana yang berhasil, tak sedikit yang gagal, ada juga yang berubah. Semua berjalan beriringan dengan waktu yang ada. Sebagai manusia berusaha dengan sebaik-baiknya. Jika ada yang tidak tercapai, maka iklaskan, perbaiki, bahkan jika perlu tertawakan. Yang pasti adalah pastikan ada bahagia diantaranya. Salah satunya bahagia adalah dengan menikmati proses yang ada.
Tahun ini juga ada beberapa rencana dalam hidup. Tentu semuanya mengarah pada hal-hal baik. Menjadi lebih baik dari sebelumnya. Yang salah sebaiknya diperbaiki dan jangan diulangi 2 kali dengan kesalahan yang sama.
Hari pertama tahun 2025 pun saya awali dengan membantu adik menjemur bawangnya sekaligus membantu sepupu yang juga panen. Hal baik langsung menyertai di hari pertama. Bahagia-bahagia kecil sudah menyertai saja di hari pertama tahun ini.
Saya selalu kagum dengan kegiatan panen. Seperti yang saya catat beberapa hari lalu bahwa petani adalah pembelajar yang bahagia. Di sela membantu juga tak lupa belajar dan berbagi pengetahuan. Lalu juga tak pernah tidak, selalu ada candaan dibalik proses belajarnya. Tak peduli itu dibawah terik mentari secara langsung. Bahkan itu sudah jadi kawan setia mereka.
Panen sepupu kali ini tidak seramai biasanya. Hal ini karena pada tempat lain ada juga yang tengah panen. Dengan personel yang sama maka terpaksa tenaga harus dibagi. Namun semua bisa berjalan tanpa ada yang menghambat. Manajemen organisasi petani juga berjalan tanpa disadari. Mereka dapat membagi waktu dengan baik tanpa merugikan pihak lain. Ada yang datang membantu sampai tiba istirahat minum lalu berpindah ke tempat berikutnya. Beberapa bahkan bertahan sampai selesai, nanti baru berpindah jika yang kebun lain belum selesai dan butuh bantuan lagi. Sekali ini berjalan secara sukarela dan telah berlangsung lama.
01/01/2025
Post a Comment for "Liburan Sekolah (Hari Ke 8) "