Catatan Kedelapan Puluh Delapan Sekolah
Saya menginap bersama Pak Sahril. Di sekolah masih berlangsung PTS. Tapi saya telah selesai pada minggu sebelumnya. PTS berlangsung lebih dari satu pekan karena pada hari Kamis terdapat hari libur nasional. Untungnya pada hari Jumat ada perubahan cuti bersama yang dilakukan oleh pemerintah sehingga tak jadi libur.
Hal ini kemudian diisi oleh rekan guru yang lain untuk melaksanakan PTS. Yang belum selesai inilah yang dilaksanakan pada hari Senin. Saya belum masuk kelas pada hari ini. Saya memilih berkebun. Tanaman kacang panjang yang saya tanam ini sudah mulai berbuah namun diserang kutu yang kini makin kupret saja.
Saya sengaja membawa pestisida dsri rumah untuk menyemprot hama ini. Dengan tujuan hasil tanaman tidak dihabiskan oleh si kutu dan berhasil guna. Bisa dijadikan sayur dan dimanfaatkan oleh sesama. Begitulah hakikatnya.
Post a Comment for "Catatan Kedelapan Puluh Delapan Sekolah"