Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

malam ini

Dimalam yang ini, kami lalui malam
Dengan segala hiruk pikuk semilir  angin
Kami lalui malam dengan aktivitas yang rutin kami gelar kala menikmati suasana kampung halaman
Karena tak selalu kunikmati dinginnya kampung sebab harus ku melewati hari di tanah Makassar
Kini tatkala kubisa menikmati suasana kampung halaman kulakukan hal yang harusnya paling menyenangkan
Selagi masih dikampung
Meskipun suasana telah banyak berubah akibat dari ketatnya persaingan mendapatkan pundi_pundi untuk kepuasan mungkin.
Mereka dan hampir semua sudah lupa Atau pura pura lupa. 
Sangat banyak yang berubah mungkin inilah yang dinamakan  modernisasi
Tapi ini juga  yang akan merusak lingkungan yang selama ini sangat diagungagungkan akan keindahannya
Tak seindah yang dulu itulah yang kudapatkan setiap kali pulang kampung menikmati   waktu libur yang sedikit ini
Masih teringat  khutbah salah seorang muballigh di masjid kala SMA dulu sedikit banyaknya kutipannya yaitu "pernahkah kalian melihat sekarang ini masyarakat menanam pohon kelapa, pohon jati, dan pohon lainnya. Sekarang bahkan pohon kelapa pohon jati dan pohon lainnya itu dihabisi ditebang dan dibakar
Kalau hal ini dibiarkan bukan tidak mungkin 10 sampai 20 tahun kemudian anak cucu kita sudah tak tahu lagi yang mana pohon kelapa yang pohon jati dan yang mana  pohon lainnya"
Semoga saja ucapan muballigh itu salah dan tidak terjadi di kampungku.
Semoga saja itu tak terbukti.
Keindahan kampung halaman tak harus pergi dengan kegiatan perekonomian yang semakin bergeliat dikampungku
Kuingin menikmatinya nanti seperti sedia kala. AMIIN

BELALANG,1FEBRUARI 2016
KAMPUNG HALAMAN
Muhammad Suaib Natsir
Muhammad Suaib Natsir Penyuka berat PSM Makassar, sehari-hari bertugas di SMPN 6 Satap Maiwa. Warga Enrekang

Post a Comment for "malam ini"