Tugas Orientasi Kelas SGSI KMA OP-22

Tiga hal yang membuat saya bangga menulis
Menulis selalu berkaitan dengan budaya intelektual. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari tak pernah lepas dari budaya tulis menulis. Menjadi seorang manusia yang hidup dalam dunia ilmu pengetahuan merupakan bentuk merawat tradisi. Semua itu berkembang sesuai dengan porsinya masing-masing.

Berangkat dari hal tersebut diatas, mengapa saya perlu untuk berbangga menulis adalah yang pertama adalah merawat tradisi ilmu pengetahuan. Dengan menulis maka kita akan merawat pengetahuan.  Saya teringat dengan salah satu kutipan dari Pramoedya Ananta Toer yang cukup terkenal terkait menulis. Ia mengatakan "orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan dari sejarah. Karena menulis adalah bekerja untuk keabadian." 

Yang kedua adalah dengan menulis kita akan turut dalam merawat tradisi keilmuan. Menulis adalah bentuk sumbangsih kepada dunia ilmu pengetahuan. Menulis merupakan wadah menuangkan gagasan. Kita bisa berbagi bersama dengan mereka yang membaca karya tulis yang kita buat. Menjadi seorang penulis juga sebagai pertanda bahwa penulis itu adalah seorang pembaca. Karena mereka yang menulis adalah mereka yang membaca.

Yang selanjutnya adalah menulis bisa membuat kita merasa lega. Semua hal bisa dituliskan. Bagi saya menulis adalah salah kegiatan bentuk ekspresi yang paling jujur. Kita bebas menuliskan hal yang boleh jadi menjadi beban pikiran. Selain itu akan melatih kemampuan berpikir. Menulis bisa mengajak kita mengenal dunia.  
Muhammad Suaib Natsir
Muhammad Suaib Natsir Penyuka berat PSM Makassar, sehari-hari bertugas di SMPN 6 Satap Maiwa. Warga Enrekang

Post a Comment for "Tugas Orientasi Kelas SGSI KMA OP-22"