Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Catatan Ketujuh Puluh Sembilan Sekolah

Seperti biasa setiap Senin pagi sekali berangkat ke sekolah yang jaraknya agak jauh. Dengan cuaca yang sedikit mendung, perjalanan dimulai. Menjelang memasuki Desa Bulo, saya banyak berjumpa dengan warga desa yang umumnya berboncengan. 

Saat jalan sudah mulai kering, sebagian warga memang keluar terutama hari Senin. Karena hari Senin adalah hari pasar di Baraka, Kecamatan Baraka. Disana adalah pasar yang cukup besar di Kabupaten Enrekang. Sehingga kebutuhan sehari-hari bisa didapatkan dengan mudah disana. 

Sesampai di sekolah, saya langsung ke kebun sekolah. Kebun ini sudah ditumbuhi beberapa tanaman. Ada kacang panjang, seledri, cabe, dan akan saya tanami sereh dan juga daun bawang. 

Rencananya saya juga akan memberi pupuk pada tanaman kacang panjang. Mengingat harusnya sudah dipupuk minggu lalu. Namun saya lupa membawa pupuk. Pupuk saya ambil dari sisa penggunaan adik saya. Jadi gratis dong. 

Jadwal saya baru akan berlangsung besok jadi setelah pemupukan, saya mencabut rumput liar yang kini mulai tumbuh banyak. Ini mengganggu pertumbuhan tanaman. 

Tak lama setelahnya turun hujan begitu deras. Lalu kami ke kantor dan bercerita agak lama. Selepasnya ke dapur masak dan menikmati bakso yang dibawa sebelumnya. Menikmati hidup dengan bersyukur adalah hal baik.
Bulo, 22/2/2021
Muhammad Suaib Natsir
Muhammad Suaib Natsir Penyuka berat PSM Makassar, sehari-hari bertugas di SMPN 6 Satap Maiwa. Warga Enrekang

Post a Comment for "Catatan Ketujuh Puluh Sembilan Sekolah"