Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Catatan Ketujuh Puluh Tiga Sekolah

Kalau saja ingin memberi judul saya ingin memberinya judul "Lupa" atau boleh juga "Salah Kostum". Kira-kira itulah judul yang paling tepat menggambarkan hari ini. Saya baru sadar ketika tiba di sekolah. Saya ternyata lupa membawa seragam sekolah. 

Hari Senin dan Selasa sesuai aturan kami menggunakan pakaian keki. Lalu pada hari rabu pakaian yang digunakan yaitu putih hitam. Lalu kamis dan jumat batik dan celana berwarna hitam/gelap. 

Hari ini saya lupa membawa pakaian keki ini. Itu berarti hari Senin dan Selasa saya akan salah kostum. Saya segera melapor ke kepala sekolah. Pakaian itu sebenarnya sudah siap cuma saya salah menaruh pakaian. Sehingga luput masuk kedalam tas. 

Setiap kali berangkat ke sekolah, saya memang cukup jarang memakai seragam. Salah satu penyebabnya adalah jarak yang cukup jauh. Sehingga tak bisa memprediksi bagaimana cuaca diperjalanan. Apalagi jalan yang dilalui banyak berupa hutan. Hujan cukup sering turun disana. Sehingga rawan basah. 

Biasanya saya baru memakai pakaian seragam ini kalau sudah tiba di sekolah. Inipun hampir dilakukan semua rekan-rekan. Apalagi jika hujan telah turun pakaian selain akan basah juga rawan sekali kotor. Tapi ini sebenarnya bukanlah penghalang untuk melaksanakan tugas.

Bulo, 8/2/2021 
Muhammad Suaib Natsir
Muhammad Suaib Natsir Penyuka berat PSM Makassar, sehari-hari bertugas di SMPN 6 Satap Maiwa. Warga Enrekang

Post a Comment for "Catatan Ketujuh Puluh Tiga Sekolah"