Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Catatan Keseratus Tujuh Belas Sekolah

Kali pertama adalah saya ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha untuk semua yang merayakan. Saatnya merenungi kembali peristiwa kurban yang dialami oleh Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail. Sifat kebinatangan perlahan harus mulai dihilangkan dari diri sehingga bisa menjadi manusia paripurna. 

Sayangnya lebaran kali ini, sudah tahun kedua tak kita jumpai lagi pemberangkatan jamaah haji ke Arab Saudi sana. Akibat pandemi Covid-19 yang tak ada tanda-tanda kapan akan usai ini. Sedih juga rasanya rangkaian ibadah yang merupakan rukun islam ini bisa teetunda selama 2 tahun beruntun. Berharapnya semoga tahun depan pemberangkatan jamaah haji sudah boleh dilakukan. Amin.
Kembali ke sekolah, hari Senin memang selalu hari dimana keberangkatan ke sekolah harus dilakukan. Saya berangkat bersama Pak Jamal. Diperjalanan kami hendak akan mencari beras pada kios-kios yang akan kami lalui. Sayangnya kami tak menemui penjual beras yang cocok. Ada sih tapi itu terlalu banyak untuk ukuran kami yang tak selalu tiap hari ada di sekolah. Kami juga harus pulang ke rumah masing-masing. 

Kami tetap lanjutkan ke sekolah saja. Mungkin di Bulo ada penjual beras. Kami baru tiba di sekolah langsung menuju kantor dan menemui rekan-rekan di sekolah. Semua telah di kantor, ada yang menonton, ada yang masak dan beberapa sibuk dengan aktivitasnya. Sore hari kami beres-beres taman yang selama ini kami kerjakan. Selebihnya kami sibuk menonton Olimpiade Tokyo 2020. Tentu mendukung Indonesia. 
Bulo, 26/07/2021
Muhammad Suaib Natsir
Muhammad Suaib Natsir Penyuka berat PSM Makassar, sehari-hari bertugas di SMPN 6 Satap Maiwa. Warga Enrekang

Post a Comment for "Catatan Keseratus Tujuh Belas Sekolah"