Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Catatan Keseratus Dua Puluh Tiga Sekolah

 Bulan Agustus bulan hujan. Setiap kali akan berangkat ke sekolah selalu hujan menemani. Kata orang hujan susah diprediksi tapi bagi saya mudah. Hujan selalu turun saat saya akan ke sekolah. Setidak-tidaknya sebelum berangkat. Pagi ini hujan begitu deras bahkan sejak kemarin. Sudah beberapa hari sebenarnya. Saya yang harusnya berangkat sore menjadi batal karena hujan. 

Senin pagi ini saya berangkat bersama Ibu Muharni. Di jalan cukup licin. Apalagi saat memasuki gerbang sekolah. Sungguh licin disana karena baru saja digali untuk pembuatan pintu gerbang sekolah. Meski saat ini belum jadi juga. 

Segera setelah tiba lalu mengganti pakaian. Pernah saya jelaskan sebelumnya bahwa saya sangat jarang memakai seragam/pakaian dinas saat ke sekolah. Alasan utamanya adalah cuaca yang tak menentu dan jalan yang sering becek. Besar kemungkinan pakaian akan kotor di jalan.

Setelah ganti pakaian, langsung mengisi kelas. Tujuan pertama di kelas 9 lalu berlanjut sesuai jadwal saya. Saya juga disibukkan dengan persiapan AN dan beberapa hal lainnya. 

Setelah usai langsung balik ke kantor bercakap dengan teman guru. Setelahnya turun hujan lagi. Kali ini agak lama. Barulah saat hujan reda kepala sekolah dan guru lainnya pulang. Saya masih tinggal semalam lagi. Besok masih harus piket. Hujan terus turun hingga sore. Saya sempat tertidur di depan televisi yang sedang saya tonton. Ah sering sekali saya begitu. Saya yang ditonton. 



Bulo, 30/08/2021

Muhammad Suaib Natsir
Muhammad Suaib Natsir Penyuka berat PSM Makassar, sehari-hari bertugas di SMPN 6 Satap Maiwa. Warga Enrekang

Post a Comment for "Catatan Keseratus Dua Puluh Tiga Sekolah"