Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berita Olahraga dan Makna Persatuan(Catatan Keseratus Lima Puluh Delapan Sekolah)

 Berita Olahraga

Begitu pagi tiba setelah berbenah dan bersih diri ku sempatkan sebentar menonton berita olahraga di tv. Sudah hapal saya masalah jadwal berita olahraga di pagi hari. Jika bukan di Kompas Tv lewat segmen berita olahraga ya TV One lewat Kabar Arenanya. Sekarang ini sudah jarang berita yang menayangkan olahraga di tv. Dahulu ada Lensa Olahraga di Antv lalu Sport 7 di Trans 7,  Kabar Arena di TV One, ada juga di TVRI. Belum lagi yang tayang siang hari seperti Galeri Sepak Bola Indonesia, 12 Pas, dan masih banyak lagi. Barangkali salah satu penyebabnya karena sarana mengakses informasi sekarang sudah lebih banyak dan lebih cepat sehingga tak lagi mendapat tempat untuk tayang di tv. 

Dari kabar yang ditayangkan di tv iti ada satu yang menarik perhatian saya. Kasus yang menimpa Novak Djokovic. Setiba di Australia ia sempat dikecam karena tak mengikuti aturan setempat soal vaksinasi. Juga terancam dideportasi dari Australia. Menurut berita ia menghadapi pengadilan dan memenangkan pengadilan setempat disana. Terlihat di tayangan Djokovic sudah bisa mengikuti sesi latihan sebelum pertandingan. Djokovic sendiri datang untuk mempertahankan gelarnya 3 kali beruntun sekaligus untuk merebut gelar ke 20nya di Grand Slam sepanjang karirnya. 

Namun Ia juga tetap mesti bersiap untuk menghadapi deportasi dari pemerintah Australia. Sebab pemerintah bisa menggunakan kewenangannya untuk membatalkan keputusan pengadilan. Begitu kira-kira ulasan dari berita tersebut. Saya juga kurang paham sistem hukum disana. Saya cuma menuliskan apa yang saya tangkap dari berita. Adapun alasan pemerintah adalah Djokovic dianggap membuat kegaduhan dengan datang ke Australia dalam keadaan belum divaksin Covid. Seperti diketahui bahwa Djokovic antivaksin Covid-19 sehingga hingga sekarang Djokovic belum divaksin. Ancaman pemerintah Australia ini mengancam Djokovic melewatkan Australia Open sekaligus gagal mempertahankan juara yang ia raih 3 kali beruntun. 

Menarik menunggu kelanjutan berita ini. Apakah pemerintah Australia tegas melaksanakan aturan negaranya atau legowo dan memberikan kesempatan kepada Novak Djokovic untuk bertanding di Australia Open. Akan dinantikan dalam beberapa hari ini perkembangannya. Berita lainnya masih seputar hasil Piala Afrika dan liga-liga baik itu Indonesia maupun diluar. 

Makna Persatuan



Seusai menonton berita olahraga kini bersiap untuk masuk di kelas melaksanakan tugas dan kewajiban. Karena masih mengikut pada jadwal semester ganjil jadi saya akan masuk di kelas 9. Sekolah masih menunggu aturan lebih lanjut mengenai pembelajaran tatap muka 100% yang rencananya akan dilakukan. Juga karena sudah banyak daerah yang telah melaksanakannya. Rencananya baru esok hari Pak Kepala Sekolah baru akan ke Enrekang untuk rapat bersama para kepala sekolah SMP dan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Enrekang mengenai hal diatas. Jadi untuk sementara tetap saja mengikut pada jadwal semester lalu.
Di kelas 9 masih ada 3 KD tersisa hingga selesai semester genap. Praktis hari ini adalah pekan pertama saya masuk di kelas setelah minggu sebelumnya kami melaksanakan rapat bersama orang tua siswa. Materi pertana untuk KD 4 ini adalah makna persatuan dalam keberagaman. Materi ini adalah lanjutan dari pelajaran kelas 7 tentang keberagaman SARA dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. 

Seperti kita ketahui bahwa betapa bersyukurnya kita diberikan kehidupan yang begitu beragam. Juga karena dengan keberagaman ini kita di Indonesia hidup dengan tenang dan damai-damai saja. Tak ada gangguan berarti yang terjadi, meski untuk mengatakan tidak ada juga tidak tepat karena ada saja kejadian yang mengancam integrasi bangsa. Hal ini justru makin memperjelas bahwa keberagaman ini dapat berimplikasi pada 2 hal. Kalau bukan kerukunan ya akan terjadi perpecahan. Hebatnya mayoritas warga negara Indonesia memilih rukun. Buktinya dapat kita rasakan saat sekarang ini.

Perihal persatuan saya mencontohkan kepada siswa dengan filosofi sapu lidi. Seorang siswa saya panggil kedepan untuk mempraktikkannya. Satu lidi dapat dipotong dengan mudahnya. Tapi dengan seikat lidi membuat semua siswa di kelas tertawa karena tak dapat dipatahkan meski sudah dicoba beberapa teknik yang digunakannya. 

Contoh lain adalah keberadaan mereka di kelas. Berasal dari latar belakang yang berbeda dan disatukan dalam kelas 9. Dengan memberikan pemahaman seperti ini yang kontekstual dan mereka alami sendiri semoga bisa lebih mengerti dan bisa sampai tahap mengaplikasikan. Cukup senang dengan materi ini karena para siswa cukup antusias dalam materi ini. Dengan pemahaman filosofi lidi diharapkan mereka tetap menjaga persatuan baik itu di kelas, sekolah hingga ke lingkungan lebih luas lagi. Semoga...

Bulo, 12 Januari 2022
Muhammad Suaib Natsir
Muhammad Suaib Natsir Penyuka berat PSM Makassar, sehari-hari bertugas di SMPN 6 Satap Maiwa. Warga Enrekang

Post a Comment for "Berita Olahraga dan Makna Persatuan(Catatan Keseratus Lima Puluh Delapan Sekolah)"