Memupuk Lagi (Catatan Keseratus Lima Puluh Sembilan Sekolah)

Setelah hujan begitu deras mengguyur sejak sore hari dan malam yang begitu dingin. Esok pagi hari cukup cerah. Pohon dan tanaman makin menghijau segar dipandang mata. Warna hijau dari pohon selalu memberikan ketenangan dan kedamaian saat dipandang. Jika dipadukan dengan beragam bunga dengan warna yang variatif juga akan semakin menambah kesan keindahan. Dan ini yang kami rasakan saat ini di sekolah.

Bunga-bunga perlahan sudah mulai memekarkan bunganya dan banyak macam warnanya. Ada merah, merah muda, kuning, bahkan ungu. Meskipun secara penampilan masih jauh dari kata bagus namun setidaknya kami sudah melakukan pembenahan. Ada beberapa titik yang sudah mulai nampak perubahan. Termasuk taman sekolah kami. Tanda hijaunya taman sudah mulai terasa. Pohon pengganti yang ditebang tahun lalu sudah mulai meninggi juga namun belum lebat. Butuh waktu untuk menjadi seperti apa yang kita inginkan.

Yang menyedihkan saya adalah kondisi kebun yang kian memprihatinkan. Kini bisa dibilang tak terawat lagi. Tanaman kangkung, cabe dan bayam hampir tak terlihat lagi tertutupi rerumputan. Hanya terong saja yang masih terlihat dan itupun dalam keadaan kurus. Hanya tumbuh meninggi saja padahal waktu baru tumbuh sangat subur.

Karena saya tak punya kelas hari ini saya kemudian akan memupuk tanaman terong itu. Sembari membersihkan sekitar batangnya dari rumput yang tumbuh subur. Juga tanaman cabe yang saya tanam sebanyak 2 bedengan itu. Setelah saya periksa, ternyata tumbuhnya amat baik. Daunnya halus dan tak lagi keriting seperti saat awal saya bawa. Namun itu lagi, tanamannya kurus dan dipenuhi rumput. Solusinya adalah cabut rumput di sekitar batang lalu berikan pupuk. Dengan begitu ia bisa tumbuh dengan subur. Boleh jadi akan berbuah.

Baca Juga

Selama ini kami mengandalkan pasokan sayur dari kebun ini. Beberapa masih bisa didapatkan namun tidak lagi sepanjang hari. Perlu diperbaiki lagi agar bisa ditanami lagi dengan bibit sayur yang berkualitas. Karena memasak sayur dari hasil kebun sendiri itu nilai tambah rasa enaknya berkali-kali lipat.

Bulo, 12 Januari 2022