Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Stop Stunting dan PPDB (Catatan Ke 188 Sekolah)

Rabu ini lebih leluasa karena jika sebelumnya masih memegang mata pelajaran PJOk maka semenjak kelas 9 selesai ujian praktis tidak ada lagi pembelajaran di kelas 9 kecuali praktek. Termasuk kemarin saat siswa kelas 9 untuk mata pelajaran prakarya oleh Ibu Saenab.

Kini menyisakan PPKn di kelas 7 itupun sudah mendekati materi terakhir. Sedangkan pertemuan sisa 2 kali sebelum PAT. Namun bukan berarti ini usai. Masih ada tugas rutin tahunan yang saya emban yaitu PPDB. Saat ini sekolah telah membuka PPDB atau penerimaan peserta didik baru. 

Bedanya kami di sekolah tidak terlalu ribet. Mengingat sekolah yang masuk zonasi di sekolah hanya 2 sekolah yaitu SDN 86 Bulo yang masih satu lokasi dengan sekolah dan SDN Kecil Kampung Baru. Untuk jalur lain seperti perpindahan orang tua, prestasi atau jalur lain praktis amat jarang ditemui. 

Strateginya adalah dengan menghitung jumlah siswa dari kelas 6 masing-masing sekolah. Lalu membuatkan formulir dan disebar ke sekolah tersebut. Untuk pengembalian formulir bisa dilakukan di kantor sekolah layaknya sekolah pada umumnya. 

Persoalan daya tampung PPDB, sekolah bisa menampung untuk 1 rombongan belajar. Terlebih jika merunut cuma 2 sekolah berkaca pada PPDB sebelumnya siswa kami tak pernah lebih dari 20 siswa. 

Hari ini juga kami kedatangan tamu dari tenaga pendamping gizi. Atau apalah namanya saya juga kurang paham tapi kurang lebih begitulah. Tugas pokoknya fokus pada pencegahan stunting. Salah satu program nasional dari kementerian kesehatan. Kunjungannya ke sekolah kali ini dalam rangka mengukur berat badan dan tinggi badan siswa. 



Penting melakukan pendataan lebih lanjut apalagi mengukur gizi para peserta didik. Kegiatan ini juga sekaligus mendukung upaya pencegahan stunting di Enrekang maupun secara nasional. Setelah selesai kami dokumentasikan lewat foto dan video kampanye pencegahan stunting. Sayangnya dokumentasinya tak ada di hp saya. 

Saya hampir lupa, kemarin sebelum hujan deras turun. Saya melihat stroberi yang ditanam Pak Jamal telah ada yang merah. Sebenarnya sejak minggu lalu tapi yang kami lihat telah habis dimakan semut. Yang kedua inilah yang saya panen. Kemudian melahapnya. Buah yang segar apalagi langsung dipetik dari pohonnya. Semoga makin banyak buahnya.


Bulo, 25 Mei 20222
Muhammad Suaib Natsir
Muhammad Suaib Natsir Penyuka berat PSM Makassar, sehari-hari bertugas di SMPN 6 Satap Maiwa. Warga Enrekang

Post a Comment for "Stop Stunting dan PPDB (Catatan Ke 188 Sekolah)"