Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Catatan Selasa Ketiga di Bulan November

 Malam ini sambil mendengar lagu Andre Hehanussa, Karena Kuyakin Engkau Begitu (KKEB) melalui platform spotify. Dengan suasana sendiri, masih sempat melakukan hal kecil yang semoga berguna. Sebelumnya menyempatkan diri menonton Timnas Indonesia yang mesti bermain imbang melawan tuan rumah Filipina. 

Sebetulnya saya juga kurang tau apa yang mau ditulis, hanya karena kebetulan terlintas di benak untuk membuka blog yang pernah produktif menulis catatan harian yang berjalan selama kurang lebih satu tahun lamanya. 

Olehnya itu, mengisi malam yang masih belum juga mau memejamkan mata, saya menulis saja ini dengan mengalir. Merefleksikan kembali apa yang saya lakukan sepanjang hari tadi. Tak banyak hal yang saya lakukan sebenarnya. Tapi saya akan mencoba merunut kembali dari bangun sampai mata kembali akan terpejam. 

Seperti biasanya saya akan terbangun jika mendengarkan alarm yang sengaja diatur beberapa kali bunyi. Setelah mengecek kembali barulah saya ingat bahwa alarm di ponsel saya diatur sebanyak 3 kali. Semuanya akan berulang setiap sepuluh menit sekali. 

Biasanya alarm pertama sudah mengganggu nyenyaknya tidur. Alarm kedua membuka mata sekaligus mengembalikan kondisi setelah tertidur cukup pulas. Oh iya, saya salah satu yang beruntung karena dapat tidur dengan cepat dan pastinya nyenyak dengan beragam kondisi. Bahkan beberapa rekan merasa iri dengan apa yang saya miliki tentang tidur. Tapi saya akan bahas dilain waktu jika ingatan dan rasa ingin mengetik akan kembali. 

Aktivitas pertama setelah bangun dan kesadaran sudah kembali baik adalah membuang hajat. Lalu tunaikan kewajiban dan setelahnya akan fleksibel. Itu menjadi rutinitas wajib dan kontinu. 

Pagi tadi, aktivitas berikutnya adalah menggoreng pisang yang tersedia di meja. Hasilnya pisangnya gosong. Meski masih bisa untuk dikonsumsi. Salah satu hal yang tidak terlalu saya sukai, memasak. Meskipun hal berbeda jika urusan makan. Saya makan beberapa baru bergegas mandi. 

Matahari kian meninggi, mengharuskan untuk mandi dan bersiap menyambut para siswa yang akan segera tiba di sekolah. Bahkan sebenarnya sudah ada beberapa yang sudah tiba saat hendak mandi. Selepas mandi dan memakai seragam, lalu mengunjungi kelas dengan kegiatan mengecek kebersihan kelas. 

Kegiatan setelahnya adalah memimpin apel pagi yang rutin dilaksanakan setiap pagi. Lalu kembali ke kelas VIII. Berbagi keluh kesah dengan anak wali saya. Melakukan komunikasi secara orang per orang rasanya memang perlu dilakukan. Dengan atau tanpa ada masalah dari siswa. 

Kesempatan tadi saya manfaatkan dengan berbagi cerita mengenai jam bangun siswa kelas 8 dan menjawab beberapa soal lainnya. Satu yang saya suka, mereka akhirnya akan jujur jika saya tanya. Setelah mengetahui beragam kendala yang mereka alami, Saya kemudian menjadi sadar tentang beragamnya persoalan yang mereka alami. Tantangan menjadi wali kelas untuk pertama kalinya memang cukup berat. Tapi belajar mesti dilakukan. Lalu dekati mereka dengan perbanyak komunikasi layaknya orang tua dengan anak. 

Setelahnya melaksanakan tugas di kelas 8 juga lalu banyak bercengkrama dengan rekan guru di kantor dan tak lupa juga dengan siswa. Di kelas saat mereka istirahat saya banyak berbincang dan bercanda dengan mereka. Ini saya lakukan agar selalu merasa dekat dan dengan harapan mereka punya guru yang memperlihatkan mereka. 

Setelah jam pelajaran usai, saya memilih istirahat saja di ruangan tempat kami menyimpan komputer. Ketika itu, hujan turun dengan derasnya meskipun tak lama juga. Sesekali mendengar lagu di ponsel dan membuka sosial media. 

Mengingat kembali kultum dari salah seorang siswa bahwa kita harus punya tujuan dalam hidup, dan juga tak boleh lupa tujuan Tuhan menciptakan kita, Beribadah. Semoga semua ini bernilai ibadah. 



Bulo, 21 November 2023

Muhammad Suaib Natsir
Muhammad Suaib Natsir Penyuka berat PSM Makassar, sehari-hari bertugas di SMPN 6 Satap Maiwa. Warga Enrekang

Post a Comment for "Catatan Selasa Ketiga di Bulan November"