Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Catatan Kesembilan Sekolah

Saya memposting gambar ini bukan karena mengeluh tapi ini satu satunya gambar yang saya abadikan selama perjalanan menuju sekolah. Jadi saya tidak akan membahas lebih jauh soal gambar ini. Sudah terlalu banyak diwakili oleh teman-teman yang lain via media sosial mereka

Saya lebih tertarik membahas soal perjalanan yang sudah beberapa kali kami lihat. Monyet yang bergelantungan di pohon. Kami kembali melihat beberapa ekor monyet di tempat yang masih sama dengan minggu lalu. Ada beberapa hal yang menjadi pertanda munculnya monyet. Mungkin ini terlalu dini menyebutnya. Akan tetapi berdasar cerita dari warga desa yang memperkuat ocehan saya ini.

Monyet akan muncul ketika ada bunyi burung tertentu. Kami menyebut burung itu Saresse'. Saya tidak tahu apa bahasa Indonesianya. Juga ada seekor tupai berwarna hitam dan sedikit orange yang sempat saya lihat. Biasanya juga ada bahan makanan di sekitar munculnya monyet-monyet itu. 

Saya beberapa kali ingin mengabadikan lewan telepon genggam namun ternyata sulit. Selain karena monyet-monyet itu lincah ternyata juga saya tak seberani itu untuk memotret. Hingga akhirnya saya berkesimpulan bahwa biarkan mereka hidup apa adanya. Disana memang rumah mereka. Jangan mengusik mereka meski hanya dengan mengabadikannya. 
Selain monyet diatas di sekolah tetap berlangsung pembelajaran seperti biasa dalam suasana pandemi Covid-19. Mereka cukup antusias belajar dan itu sebuah pertanda baik. Saya ingat ucapan saya pada kelas yaitu ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha. Mohon maaf lahir batin. Berharap kita dapat meneladani sikap ketakwaan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS yang begitu kuat kepada yang kuasa.

Belalang, 4/8/2020
Muhammad Suaib Natsir
Muhammad Suaib Natsir Penyuka berat PSM Makassar, sehari-hari bertugas di SMPN 6 Satap Maiwa. Warga Enrekang

Post a Comment for "Catatan Kesembilan Sekolah"