Catatan Keenam Puluh Sembilan Sekolah
Satu hal yang selalu sama di Bulo yaitu ketenangan. Tidak ada duanya soal ini. Jika ingin merasakan ketenangan setelah bersibuk-sibuk ria dengan segala rutinitas perkotaan, saya rekomendasikan tempat ini untuk menikmati ketenangan. Barangkali juga untuk yang ingin menyendiri.
Teringat perkataan Pak Syahril bahwa saat ia masuk(berada) di Bulo ini menjadi saat untuk beristirahat. Ia adalah guru Agama Islam pada SD yang persis berada disamping sekolah jika tak mau menyebutnya satu kompleks. Disela-sela kesibukannya sebagai guru, bertani juga menjadi rutinitasnya. Jika tak berada di Bulo bisa dipastikan ia sedang berada di kebunnya. Bertani menguras tenaga sehingga untuk memulihkannya cukup berada di Bulo saat melaksanakan tugas. Disana ada kesempatan beristirahat yang lumayan.
Hari Selasa cuaca mendung sudah terjadi saat pukul 09:00 Wita. Tetiba saja cuaca menjadi gelap karena sebelumnya matahari masih menerangi. Tak lama setelahnya hujan pun turun dengan begitu derasnya. Musim hujan telah memasuki masanya. Satu yang menjadi kegelisahan kami adalah jalanan yang boleh jadi akan menjadi rusak lagi. Berharap itu tak terjadi.
Selepasnya kami bersiap pulang setelah melaksanakan tugas. Tentu saat hujan telah usai. Apalagi saya akan membonceng seorang balita. Sebuah kesyukuran bisa diberi kesehatan. Semoga tetap kuat.
Selasa, 19/01/2021
Post a Comment for "Catatan Keenam Puluh Sembilan Sekolah"