Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Catatan Kesembilan Puluh Delapan Sekolah

Palekko bebek part II jadi judul malam tadi. Sore menjelang malam Pak Syamsul tiba di sekolah. Ia membawa bebek untuk dieksekusi. Jangan tanya soal enaknya karena pasti enak. Soal memasak jangan ragukan kualitas bapak-bapak di sekolah

Perbincangan masih seputar persiapan pelaksanaan US hari berikutnya. Persiapan maksimal untuk hasil maksimal pula. Saya telah selesai tugas sejak kemarin. Itu sebabnya saya santai saja. 

Saya hampir lupa, pagi sekali saya bersama Pak Jamal berangkat ke Malea untuk mengakses internet. Beberapa informasi kami dapatkan. Selain itu, kami mau minta voucher listrik yang nda lama lagi habis. Setelah semuanya beres barulah kami kembali.

Ibu Saenab dan Ibu Ammy kebagian di mata pelajaran pertama. Lalu disusul Pak Syamsul dan Pak Sukri pada mapel terakhir. Setelah usai kami pulang. Saya pamit duluan karena masih ada beberapa hal yang hendak diurus Pak Jamal yang rencananya kami akan pulang bersama. 

Setelahnya kami mungkin akan berangkat lagi pada saat Bulan Ramadan. Menurut kalender pendidikan, pekan pertama Ramadan sekolah libur. Barulah pekan kedua sekolah aktif kembali. Praktis ini perjumpaan kami terakhir sebelum melaksanakan Ibadah Bulan Suci Ramadan. Olehnya itu saya ingin mengucapkan mohon maaf jika selama ini ada kesalahan, kekeliruan maupun hal yang tidak baik yang saya lakukan kepada tiap orang. Baik yang saya sengaja maupun yang tidak saya sengaja. Hal baik penting sebab dengan kebaikan semua berjalan lebih tenang dan nyaman. Selamat menyambut bulan suci Ramadan. Bulan untuk mendulang kebaikan dengan sebanyak-banyaknya. Marhaban Ya Ramadan. Bulo, 7/4/2021


Muhammad Suaib Natsir
Muhammad Suaib Natsir Penyuka berat PSM Makassar, sehari-hari bertugas di SMPN 6 Satap Maiwa. Warga Enrekang

Post a Comment for "Catatan Kesembilan Puluh Delapan Sekolah"