Catatan Kesembilan Puluh Sembilan Sekolah

Selamat berpuasa. Kali ini terasa berbeda. Jika pada tahun-tahun sebelumnya Dinas Pendidikan selalu diliburkan saat Ramadan, maka kali ini beda. Sesuai kalender pendidikan, sekolah akan berlangsung selama 2 pekan pada bulan Ramadan. Tentu ini tetaplah tugas yang harus dilaksanakan.

Saya berangkat sekolah Senin pagi. Hampir batal karena malam sebelumnya saya ditelpon untuk membawa laptop sekolah yang saya pakai untuk dilakukan pengecekan fisik dari Dinas terkait di Enrekang. Tapi setelah melalui komunikasi dengan pihak yang berkepentingan saya batal ke Enrekang. Laptop saya titip saja di Baraka. Saya pun berangkat meski agak terlambat sedikit karena soal itu.

Lalu tiba di sekolah kaget juga melihat pohon sudah ditebang. Entah kapan ditebangnya. Pun dengan siapa, saya tidak tahu juga. Kini saatnya pembenahan taman lagi. Setelah melaksanakan tugas saya ke kebun sekolah mengecek tanaman kacang panjang. Banyak buahnya namun tak diambil warga. Begitupun debgan kutu yang semakin banyak juga. Ah begitulah jika tak dirawat.

Selepasnya kami habiskan di kantor dengan menonton dan bercerita. Lalu sebelum pulang saya menyempatkan untuk menyiram bunga yang mulai agak layu. Cukup lama juga tidak disiram. Apalagi hujan juga sudah lama tak turun.