Kedatangan Pak Camat dan Para Kepala Sekolah (Catatan Keseratus Lima Puluh Dua Sekolah)
Hari terasa spesial hari ini, kami kedatangan banyak tamu penting di sekolah. Meskipun hanya sekadar singgah saja. Namun bagi kami itu penting juga. Selain sebagai ajang silaturahmi juga berbagi canda suka duka dan keceriaan. Hal seperti ini sudah sebuah kesyukuran dan keberkahan.
Kemarin sebenarnya Pak Kepsek bilang bahwa besok itu beberapa kepala sekolah akan singgah di sekolah. Lebih lanjut Pak Kepsek mengatakan, kebetulan besok(red:hari ini) ada kegiatan MKKS di SMPN 4 Maiwa. Sehingga para Kepala Sekolah yang berasal dari Kecamatan Baraka, Buntu Batu, Bungin dan sekitarnya rencananya akan berangkat lewat Bulo. Karena jarak yang ditempuh lebih dekat meskipun dengan kondisi jalan yang belum terlalu baik. Terlebih jika dibandingkan dengan harus melalui Kota Enrekang dulu yang jaraknya cukup jauh karena harus memutar.
Karena malam nanti kemungkinan besar saya sendiri jadi saya putuskan untuk tak menginap di sekolah kemarin. Cukup kesepian juga sendiri. Jadi saya mengikut ke Pak Sukri ke rumahnya di Matakali. Ia dengan senang hati menerima saya. Sebenarnya ini kali kedua saya melakukan hal serupa.
Kami berangkat bersama setelah jam kerja di sekolah selesai. Sempat khawatir akan turun hujan karena cuaca sempat gelap. Namun semua urung, kami sampai dengan selamat dan tanpa perlu basah-basahan.
Dalam perjalanan kami singgah sebentar di sungai yang juga menjadi jalan karena jembatan belum tersedia di sungai kecil ini. Pak Sukri membakar rokoknya saya menikmati aliran sungai sembari memotret pemandangan alami sungai ini. Lebih kerennya, sungai ini bebas dari sampah plastik. Dimana lagi bisa kalian temui sungai bebas sampah plastik? Terutama di wilayah perkotaan?. Maka beruntunglah saya masih bisa menyaksikan itu semua.
![]() |
Jernihnya sungai |
Selepas beristirahat sejenak, kami melanjutkan perjalanan. Sebenarnya dekat namun jalanan masih cukup tinggi. Namun ini bisa bagi para pejuang. Lalu di Matakali tak banyak rutinitas selain bermain gawai dan beberapa kegiatan lainnya. Sebenarnya juga didukung karena hujan sempat turun malam tadi.
Pagi sekali kami berangkat ke sekolah. Perjalanan agak sedikit terhambat karena jalan yang licin habis diguyur hujan. Tiba di Bulo, kami bertemu dengan para kepala sekolah, termasuk Pak Kepsek. Lalu kami ke sekolah dan melaksanakan rutinitas seperti biasanya.
Di sekolah kami menanti kedatangan mereka para kepala sekolah. Mereka tiba sekitar jam 1 lewat. Turut hadir juga Pak Camat Bungin. Kayaknya mereka ketemu di sekitaran kantor desa Bulo. Sebab besok itu akan dilaksanakan pemilihan kepala desa Bulo. Mungkin Pak Camat sedang memantau persiapan.
Karena latar belakang dari Pak Camat adalah seorang guru dan pengawas maka tentu ia akrab dengan para kepala sekolah. Suasana keakraban dan canda tawa bercampur khawatir sebab cuaca makin gelap juga. Ubi goreng jadi penganan untuk menjamu mereka. Sederhana memang tapi rasanya itu tak mengubah suasana.
Seusai itu, mereka berpamitan karena tanda hujan akan turun tak lama lagi. Sebagai tuan rumah tentu gembira bisa kedatangan para pimpinan. Meskipun hanya sekadar singgah saja. Dan benar saja, tak lama setelah mereka pulang hujan pun turun. Bahkan dengan begitu derasnya.
Bulo, 30 November-1 Desember 2021
Post a Comment for "Kedatangan Pak Camat dan Para Kepala Sekolah (Catatan Keseratus Lima Puluh Dua Sekolah)"