Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gotong Royong (Catatan Ke 190 Sekolah)

 Setelah janjian, kami sepakat hari Jumat akan dilaksanakan gotong royong. Adapun yang hendak kami kerjakan adalah gerbang sekolah. Ada juga taman persis disamping gerbang sekolah. Semua ini dilakukan sebagai bentuk pembenahan sekolah. Sedikit demi sedikit tapi dengan proggres yang baik.

Saya sendiri berangkat pagi dari rumah karena harus membeli cat yang kurang. Tak lupa juga malam tadi ada pesan dari sekolah untuk membeli kuas karena stok kuas di sekolah habis. Saya berangkat pagi lalu singgah di toko bangunan. Namun di Cakke toko kehabisan stok. Sedangkan toko yang satunya lagi masih tutup. Jadi diputuskan untuk membeli di Baraka saja.

Setelah barang yang dibutuhkan telah siap, kami berangkat. Pak Sahril telah menunggu saya sedari tadi di tempat biasa kami bertemu. Saat kami tiba, gotong royong telah dimulai. Segera memarkir motor dan istirahat sejenak sembari meneguk segelas air minum. Melelahkan juga sepanjang perjalanan.



Kebiasaan saaat sedang bekerja adalah candaan yang tanpa ampun. Selalu ketawa sehingga pekerjaan menjadi terasa lebih ringan. Apalagi kami banyak, jadi bisa saling bergantian. Beberapa siswa juga datang membantu. Sedikit demi sedikit sekolah dari segi infrastruktur dibenahi. Yakin dalam beberapa waktu kedepan, sekolah kami akan lebih baik lagi dan elok dipandang.

Kami seharian bekerja. Baru pulang saat sore hari. Sebuah kejadian unik saat hendak pulang yaitu kunci tiba-tiba hilang. Lebih parahnya pintu semua terbuka. Kami semua pusing mencari. Tapi karena malam akan segera tiba dan hujan tak memandang waktu jika ingin turun maka kami akali saja pintu itu agar tertutup. Memang seperti itulah baiknya, jika plan utama gagal masih ada plan cadangan. 

Muhammad Suaib Natsir
Muhammad Suaib Natsir Penyuka berat PSM Makassar, sehari-hari bertugas di SMPN 6 Satap Maiwa. Warga Enrekang

Post a Comment for "Gotong Royong (Catatan Ke 190 Sekolah)"