Kebiasaan

Ramadhan kali ini memasuki fase akhir. Itu pertanda tarwih pun telah usai. Rasa-rasanya baru kemarin Ramadhan datang tapi kini tak lama lagi akan meninggalkan kita. Kita hanya bisa berharap semoga masih bisa dipertemukan dengan Ramadhan berikutnya.

Memasuki akhir Ramadhan maka ada sebuah kebiasaan yang rutin dilaksanakan masyarakat disini. Sehari sebelum lebaran, ada sebuah kebiasaan yaitu memasak ketupat, buras dan lappa-lappa. Biasanya ditandai dengan adanya dapur dadakan di kolong rumah masing-masing. Sehari sebelumnya para orang tua sepulang dari lahan pertanian, akan membawa pulang daun pisang (yang telah dijemur sebelumnya), kelapa, dan daun kelapa. Ini merupakan unsur penting dalam memasak buras, ketupat, dan lappa-lappa (Karena daunnya yang dipakai untuk membungkus).

Buras sendiri adalah sebuah masakan yang terbuat dari beras dicampur dengan santan kelapa. Ada juga yang menambahkannya dengan daun pandan agar supaya semakin indah dan wangi. Adapun ketupat terbuat dari beras yang direbus dalam air. Ketupat merupakan penganan wajib dari masyarakat Indonesia ketika memasuki lebaran. Sedangkan lappa-lappa yaitu masakan yang terbuat dari beras ketan yang dibungkus dengan daun kelapa yang telah dilipat sebelumnya.

Ketiga masakan ini wajib hadir ketika memasuki masa lebaran. Baik itu idul fitri maupun idul adha. Biasanya ketiganya dimasak saat akhir ramadhan. Ini merupakan tradisi baik yang perlu untuk dilestarikan. Karena ini merupakan salah satu instrumen penyambung silaturahmi antar sesama.

Selamat berlebaran mohon maaf lahir dan batin