Catatan Ke Tiga Puluh Enam Sekolah

Salu Mata Allo, Kampung Baru. Jalan menuju Dusun Bulo

Mendengar kabar bahwa simulasi KSN SMP telah berlangsung sejak hari Minggu hingga Senin langsung bergegas menghubungi seseorang yang lagi terkoneksi dengan internet di Bulo. Beruntungnya saya mendapat satu siswa yang masih aktif. Seketika itu saya menghubungi dan mengabari tentang pelaksanaan simulasi ini.

Saya akhirnya agak terlambat ke sekolah karena ada siswa kami yang tengah berada di luar untuk suatu acara keluarga. Ia juga merupakan peserta KSN. Olehnya itu saya menunggu sambil tetap berkomunikasi dengannya agar bisa ikut simulasi. Ia meng-Iakan dan semua berjalan dengan sesuai dengan rencana. Memandu lewat hp pun bisa, hehehe.

Setelahnya saya berangkat ke sekolah. lalu singgah di Baraka mengambil pesanan kopi adik saya. Lalu berangkat lagi. Karena jalan lagi bersahabat saya memutuskan lewat jalur Kampung Baru, jalur lain selain melalui Kecamatan Bungin. Meskipun jalanannya masih sangat rusak. Ketika kumandang Adzan duhur, saya sudah berada di Dusun Asaan, Desa Kadingeh. Tempat ini merupakan kampung terakhir sebelum memasuki Dusun Kampung Baru. Dengan melalui kebun warga dan setelahnya memasuki hutan yang masih terjaga hingga akhirnya memasuki Dusun Kampung Baru saya disapa salah seorang alumni yang baru saja menamatkan pendidikannya di sekolah. Saya singgah sejenak berbagi cerita sebelum melanjutkan perjalanan.

Di perjalanan tiang-tiang listrik sudah mulai terpasang. Tidak lama lagi listrik akan segera masuk ke Kampung Baru. Sebuah kesyukuran, sedikit demi sedikit perbaikan terus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan. Beberapa pekerja kulihat tengah beristirahat di perumahan Dinas Sosial yang sebelumnya tak berpenghuni itu. Setibanya di sekolah, saya tak melihat seorang pun sampai akhirnya Pak Syahril keluar membuka pintu perpustakaan, tempat kami menginap jika sedang berada di Sekolah.