Catatan Ketiga Puluh Delapan Sekolah

Pagi-pagi sekali saya ke lokasi yang bisa akses internet. Saya ingin memastikan bahwa pelaksanaan KSN SMP tidak lagi ditunda seperti sebelumnya. Apalagi kami tidak akan melaksanakan KSN di rumah siswa melainkan harus berangkat ibu kota Kecamatan Bungin, Panatakan. Sehinggat informasi harus valid sebelum kami berangkat.

Pencarian dimulai di belakang masjid desa. Disana saya bertemu Ibu Sunarti, rekan guru di sekolah yang hendak akan melaksanakan rutinitasnya. Namun jaringan internet disana tidak terlalu bagus. Kemudian saya memutuskan pindah ke Botto Malea atau sering kami sebut cengkeh. Letaknya berada pada awal masuk perkampungan di Bulo. Disana jaringan cukup bagus meskipun tidak stabil. Setidak-tidaknya bisa untuk mengakses informasi yang dimaksud. Dan benar saja, saya mendapatkan informasi bahwa pelaksanaan KSN sudah tidak diundur lagi.

Saya segera turun ke sekolah memberi kabar dan bersiap. Pukul 08:00 kami berangkat menuju ke Panatakan dengan berharap bisa membawa hasil terbaik. Saya berangkat bersama Pak Sukri dan peserta lomba. Hari pertama adalah mata pelajaran Matematika.

Setelah bermomunikasi lebih lanjut kami memutuskan untuk mengikuti lomba di SMAN 8 Enrekang. Disana jaringan cukup stabil dan bagus. Letaknya berada diperbukitan dengan pemandangan yang keren tentunya. Setelah meminta izin kami berangkat. Letaknya memang tak jauh dari rumah Kepala Sekolah kami. Lomba dimulai persis jam 10.00 Wita.

Baca Juga

Rencananya KSN ini berlangsung selama 3 hari dan berturut turut mulai Matematika, IPA, dan IPS. Semua berharap pelaksanaanya bisa lancar dan kalau ada hasil yang baik itu sudah maksimal. Bagi saya pribadi memberikan pengalaman kepada peserta didik itu lebih penting. Itu sebabnya kami mengikutsertakan peserta lomba ini semuanya berasal dari kelas VIII padahal masih bisa dari kelas IX. Kami ingin memberikan pengalaman untuk bisa bersaing dan jujur lewat KSN via daring ini.

Menutup paragraf ini, saya ingin membahas sedikit tentang HPMM meskipun ini diluar dari apa yang saya bahas diatas. Ini sekedar apresiasi untuk lembaga tercinta. Saya ingin mengucapkan selamat milad Himpunan Pelajar Mahasiswa Massenrempulu ke 74 tahun. Semoga bisa lebih baik lagi dan terus melahirkan kader-kader terbaik dari Bumi Massenrempulu. Terakhir saya ingin mengutip baris terakhir dari Mars HPMM karya Alm. Udin Palisuri. Bunyinya "Menanti Bakti Karyamu Terpatri".

Rabu, 14 Oktober 2020