Vaksinasi Pertama (Catatan Keseratus Tiga Puluh Lima Sekolah)

Pagi terasa cerah, secerah masa depan dan perlu diaminkan juga sih. Kali aja bisa terwujud dan begitulah harapan sebenarnya. Bahagia di dunia pun juga dengan lebih bahagia di akhirat kelak. Bukankah hidup di dunia itu fana, di akhirat lah kelak ada kekekalan. Semua perbuatan pun dinilai dan kelak akan dipertanggungjawabkan pada pemberi kehidupan. Hidup memang pada hakikatnya untuk ibadah.

Setelah memastikan bahwa sokbreker akan dibawa Pak Sahril maka perasaan tenang. Tinggal menunggu kedatangannya saja. Lalu setelah jam masuk tiba saya pun masuk di kelas IX sesuai jadwal saya. Pun hal yang sama dilakukan oleh Ibu Muharni dan Ibu Saenab.

Begitu usai, kami berkumpul di kantor bercerita sebentar. Lalu tim vaksinasi dari Puskesmas Bungin tiba. Hari ini akan dilaksanakan vaksinasi bagi peserta didik kami. Sebanyak 47 orang siswa. Juga sekaligus pada para masyarakat sekitar. Persiapan pun dilakukan bersama dengan para petugas dari puskesmas.

Kami dari sekolah juga mempersiapkan data dari para siswa. Saya kebagian mencetak data itu karena itu tanggung jawab saya sebagai operator dapodik sekolah. Lalu dibantu oleh Pak Sukri dan Ibu Sunarnih. Semua tahapan dilaksanakan.

Satu persatu siswa pun mulai dipanggil untuk mengikuti tahapan vaksinasi. Beberapa warga juga turut dalam antrean. Vaksinasi dilaksanakan di kelas VIII.

Vaksinasi di sekolah

Saat pelaksanaan kami juga turut dikunjungi oleh tim satgas kecamatan. Kemungkinan mereka juga dari Kampung Baru karena mereka tiba dari arah Kampung Baru. Mereka mengingatkan bahwa tetap menjaga protokol kesehatan selama pelaksanaan PTM Terbatas.

Baca Juga

Sinergitas memang harus dijalin antar semua pihak terkait mulai dari unsur sekolah (kepala sekolah, guru, siswa) juga orang tua siswa dan tim satgas Covid-19 mulai dari bawah hingga atas. Rasanya memang penting agar pandemi ini bisa segera usai dan bisa berjalan normal lagi.

Bulo, 12/10/2021