Urusan Rapor (Catatan Ke 197 Sekolah)

Kali ini saya akan menggabungkan kegiatan menjadi satu catatan saja. Karena sebetulnya kehadiran kami di sekolah hanya fokus untuk agenda yang serupa yaitu pengolahan nilai lalu menginput sekaligus membagikan rapor kepada siswa.

Kami berangkat Senin sore dengan janjian akan ketemu di Baraka. Lalu berangkat dalam suasana gerimis. Akan tetapi itu bukanlah sebuah halangan. Harus tetap berjalan apapun kondisinya.

Di perjalanan kami sempat terhambat karena hujan dan perjalanan yang dilakukan malam hari. Di Bontong saat hendak berbelok jalan ditutup karena baru saja dilakukan pengecoran.

Tapi karena ada barang yang harus dibawa jadi kami terus saja ke Panatakan membawa barang itu. Kemudian menitipkan ke penjual disana sesuai dengan kesepakatan. Barulah setelah itu kami memikirkan langkah berikutnya, termasuk mencari jalan alternatif untuk bisa melalui jalan yang tengah dikeringkan itu.

Beruntungnya, kami tiba pas ada warga yang baru pulang beribadah. Kami langsung bertanya lalu mereka menunjukkan jalan mana yang harus kami lalui. Bersyukurnya karena banyak orang baik di jalanan.

Kami putuskan untuk terus lanjut perjalanan. Lalu tiba di sekolah tak lama setelahnya. Di sekolah kami banyak beristirahat. Besoknya baru berkegiatan. Termasuk mengisi erapor.

Lalu saya bersama Pak Sukri ke Kantor Desa menghubungi rekan lain yang belum mengerjakan. Di kantor desa kami disuguhi kopi dan tentu jaringan internet disini lebih baik. Sehingga mudah mengontrol semua.

Malam hari kami kembali ke rumah Ibu Bidan untuk melanjutkan pekerjaan. Sisa 1 orang yang belum selesai. Itu yang akan dituntaskan. Untungnya beliau juga aktif. Jadi dengan sigap pekerjaan selesai.

Sisa menunggu waktu untuk pembagian rapat. Rencananya karena pagi harinya sudah selesai semua maka akan dicetak lalu diserahkan ke kepala sekolah untuk segera ditandatangani.