Liburan Sekolah (Hari Ke 3)

Saya jadi peminum kopi yang baik selama libur kali ini. Pada beberapa waktu bahkan saya biasa minum 2 gelas. Hal yang barangkali biasa bagi orang lain, namun bagi saya ini diluar kebiasaan. Sebelum ini bahkan saya baru minum kopi kalau lagi mau atau saat ada kerjaan yang butuh begadang saja. Selebihnya amat jarang bersentuhan dengan kopi, teh atau sejenisnya. Faktanya dalam satu bulan, saya paling 1 atau 2 kali minum kopi.

Tak terasa sudah hari ke 3 saja. Belum ada rasanya kegiatan luar yang saya lakukan. Sebagian besar dihabiskan di rumah. Barulah kali ini saya beberapa waktu menghabiskan waktu di luar rumah. Tapi sebelum itu saya mau berbagi tentang undangan rapat daring dari Kepala Sekolah tadi malam.

Kami rapat untuk membuat sebuah kegiatan dengan pelaksana adalah IKA, jadi kegiatan semalam itu digagas oleh ikatan alumni di sekolah yang hendak berkegiatan di sekolah sebagai bentuk kontribusi alumni kepada sekolah dan juga sebagai gaung bahwa alumni itu masih ada. Dan rasanya memang perlu menggaungkan itu.

Singkat cerita, akan ada kegiatan berupa sunatan massal gratis dan donor darah. Teknisnya kami warga sekolah mencari peserta untuk sunatan massal dan donor darah, sedangkan pengurus ikatan alumni bertugas menyiapkan tenaga ahli untuk kegiatan nantinya. Begitu kira-kira gambaran rapat semalam. Sebagai alumni saya amat senang bisa berkontribusi juga.

Terkait kegiatan hari ini, saya berkegiatan di luar rumah, ke bengkel. Saya hendak memperbaiki motor saya yang beberapa bagian mengalami kerusakan. Jok motor saya robek pada satu tempat yang berakibat pada basahnya celana setelah turun hujan. Lalu starter tangan motor saya juga rusak. Baru terang benderang setelah dibuka oleh Papa Alya, masih sepupu yang kerja di bengkelnya. Dinamo starternya yang rusak. Mesti diganti. Sempat dicari di bengkel/toko alat motor terdekat namun kosong.

Jadi besok baru dilanjutkan pengerjaannya lagi. Motor saya tinggalkan lalu saya pulang dibonceng oleh Over, masih sepupu juga yang kebetulan sering nongkrong di bengkel. Semoga cepat jadi.

Giat lain adakah membelikan obat Ibu yang sudah mulai habis. Dan sebaiknya tidak boleh dilupakan dikonsumsi. Oh ia, hari ini saya juga sudah mulai perlahan membaca buku kedua di liburan kali ini, judulnya "The Midnight Library Perpustakaan Tengah Malam". Buku ini ditulis Matt Haig. Kesan awal masih baik dibaca meski sebetulnya saya jarang sekali menghabiskan buku dari luar Indonesia. Saya belum bisa banyak bercerita karena baru di halaman awal juga yang saya baca. Semoga buku ini tandas juga dalam waktu dekat.